Planning (Merencanakan)
Seorang supervisor bertanggung jawab dalam membuat perencanaan kegiatan yang menjadi tugasnya dan juga bawahannya sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Penyediaan Kondisi Kerja
Seorang supervisor memainkan peran penting dalam pengaturan fisik pabrik dan dalam mengatur sumber daya di tempat yang tepat. Tanggung jawab utamanya untuk memberikan tempat kerja yang aman dan higienis kepada para pekerja.
Kepemimpinan dan Bimbingan
Seorang supervisor memimpin para pekerja dan mempengaruhi mereka untuk bekerja sebaik mungkin. Dia juga membimbing para pekerja dengan menetapkan target produksi dan dengan memberikan mereka instruksi dan pedoman untuk mencapai target tersebut.
Seorang supervisor memainkan peran penting dengan memberikan insentif yang berbeda kepada pekerja untuk bekerja lebih baik. Ada perbedaan insentif yang dapat memotivasi agar para pekerja mau bekerja lebih baik.
Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor Adalah Mengatur Karyawan
Menjadi supervisor maka Anda dituntut untuk bisa mengatur pekerjaan yang akan diselesaikan oleh staf pelaksana.
Setiap saat diperlukan pengaturan harian yang jelas oleh supervisor kepada staf bawahannya agar karyawan tetap bekerja maksimal, dan tercipta suasana kerja yang disiplin dan tertib.
Selain itu juga, supervisor harus memberikan perintah untuk menjaga setiap rencana berada dalam satu garis dan tujuan yang jelas.
Memperkenalkan Metode Kerja Baru
Supervisor harus sadar tentang lingkungan pasar dan persaingan yang ada. Oleh karena itu ia dapat melakukan inovasi teknik produksi. Ia juga dapat mencoba perubahan untuk memperbaiki hal-hal tertentu.
Supervisor dapat melakukan banyak langkah untuk menjaga disiplin dalam masalah dengan mengatur pemeriksaan dan tindakan, ketat dalam perintah dan instruksi, menjaga disiplin umum pabrik, menerapkan hukuman dan hukuman bagi pekerja yang tidak disiplin.
Seorang supervisor harus merencanakan jadwal kerja harian di perusahaan. Pada saat yang sama, ia juga harus membagi pekerjaan kepada banyak pekerja sesuai dengan kemampuannya.
Mengevaluasi Kinerja
Supervisor sering ditugaskan untuk mengembangkan atau melihat feedback dari karyawan. Misalnya, jika sales mampu menjual lebih dari target, mereka memiliki peluang untuk mendapatkan bonus.
Mampu Menjelaskan Deskripsi Pekerjaan Dengan Baik
Selain itu, menjadi supervisor dituntut untuk mampu menjelaskan dan mengkomunikasikan rencana kerja pada staf bawahannya.
Hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan, karena pekerjaan yang diinstruksikan oleh manajer tidak dapat langsung dimengerti oleh karyawan, maka penjelasan yang disampaikan oleh supervisor harus mampu menyampaikan setiap detail yang ada dalam perencanaan manajer.
Dengan arahan pekerjaan yang baik, maka karyawan akan paham dan mengeksekusi perencanaan manajer dengan baik dan tepat.
Pengertian Supervisor
Supervisor adalah individu yang berada tepat di bawah manajemen, bertanggung jawab untuk memantau dan mengatur staf perusahaan dalam pelaksanaan tugas yang didelegasikan.
Dijelaskan dalam laman Indeed.com, supervisor secara khusus mengawasi kinerja harian kelompok kecil, tim, atau departemen. Seorang supervisor memiliki wewenang untuk merekomendasikan atau menjalankan disiplin, promosi, penghargaan, dan perekrutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka melakukan banyak fungsi yang membantu meningkatkan produktivitas perusahaan. Peran supervisor sangat populer di lingkungan industri dan administratif. Supervisor berfungsi untuk mengawasi dan mengarahkan suatu pekerjaan.
Seorang supervisor yang sukses harus mampu melakukan berbagai tugas dan tanggung jawab sehari-hari, seperti:
Perbedaan Supervisor dan Manajer
Perbedaan utama antara manajer dan supervisor adalah pada tingkat wewenang, tanggung jawab, tujuan, dan gaji mereka. Biasanya, manajer adalah pemimpin dengan tingkat yang lebih tinggi dan dibayar lebih tinggi dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab atas perencanaan strategis, penetapan tujuan, dan manajemen tim. Sementara supervisor lebih dekat dengan tugas sehari-hari tim untuk memastikan tujuan manajer tercapai.
Meskipun istilah manajer dan supervisor seringkali digunakan dalam satu istilah yang sama, perannya bisa berbeda tergantung pada perusahaan tersebut. Umumnya, seorang supervisor melapor kepada manajer, mengawasi kinerja di lapangan, dan mengoperasikan tim atau departemen untuk mengarahkan pada target perusahaan.
Misalnya, perusahaan percetakan mungkin memiliki manajer yang mengawasi semua karyawan di kantor. Kemudian setiap departemen memiliki supervisor masing-masing untuk mengawasi sebuah tim tertentu.
Manajer dan supervisor memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan supervisor berfokus pada internal, artinya mereka berkoordinasi dengan karyawan untuk memastikan mereka menyelesaikan tugas mereka saat ini. Sementara tujuan seorang manajer memiliki fokus eksternal karena bertanggung jawab atas kinerja perusahaan di luar satu departemen. Fokus eksternal memungkinkan mereka untuk memahami kemajuan departemen saja tanpa melihat bagaimana proses penyelesaian tugas.
Nah, itu tadi pengertian rinci seputar supervisor, tugas, skill, hingga perbedaannya dengan manajer. Dari informasi di atas, dapat diketahui bahwa sebetulnya tugas seorang supervisor memang cukup banyak. Sebab harus menangani tidak hanya kinerja pekerja dalam tim, tetapi juga menangani komplain dan kepuasan pelanggan.
Apa sih peran penting dan tanggung jawab supervisor (SPV) di perusahaan? Dalam sebuah perusahaan terdapat struktur organisasi sebagai dasar suatu perusahaan untuk beroperasi dengan normal setiap hari.
Karena itu dibuatnya struktur organisasi yakni, agar semua orang dapat bekerja dengan efisien dan optimal, yang mana alur dalam struktur mencakup kebijakan atau gagasan yang disusun, dirumuskan, dieksekusi, dan dapat menghasilkan suatu output tertentu sehingga tujuan perusahaan tercapai.
Perencanaan dan perumusan adalah langkah yang dilakukan oleh manajer dan dieksekusi oleh karyawannya. Dalam pelaksanaan eksekusi, tentu akan dilakukan pengawasan, saat itulah tanggung jawab supervisor berada dalam alur tersebut.
Jika tidak ada supervisor pada struktur organisasi perusahaan Anda, maka perusahaan akan kesulitan untuk mengontrol karyawannya secara langsung, karena supervisor adalah salah satu jabatan vital pada perusahaan, dan memiliki peran penting dalam keberlangsungan perusahaan.
Sebagai seorang Inspektur
Peran penting supervisor adalah menegakkan disiplin di perusahaan. Maka pekerjaan supervisor termasuk memeriksa kemajuan pekerjaan, mencatat kinerja secara berkala, dan melaporkan penyimpangan jika ada. Supervisor juga dapat menetapkan aturan yang harus diikuti oleh pekerja selama bekerja.